Wakil ketua I DPRd Lamsel Minta Rumah Sakit Siapkan Ruang Persalinan Pasien Covid-19


LAMSEL - Wakil Ketua I DPRD Lampung Selatan, dari Fraksi PAN, Agus Sartono, kembali meminta dan menekankan ke pihak rumah sakit untuk segera menyiapkan ruangan khusus bagi ibu yang hendak melahirkan yang dinyatakan positif Covid-19.


Hal tersebut disampaikan karena banyaknya keluhan dari mayarakat yang keluarganya hendak melahirkan namun tidak ada tindakan setelah dinyatakan reaktif dari hasil swab yang dilakukan pihak kesehatan. Ini harus menjadi perhatian khusus oleh pihak kesehatan khususnya rumah sakit pemerintah yang ada di Kalianda.


“Ini kali keduanya saya meminta kepada pihak rumah sakit Bob Bazaar untuk menyiapkan ruangan bagi ibu hamil yang hendak melahirkan.”kata wakil rakyat dari Fraksi PAN itu, Rabu (04/08/2021).


Dikatakan selama ini pihak rumah sakit khususnya RS Bob Bazaar tidak mendengar dan mempedulikan apa yang dirasakan olah warg khususnya yang keluarganya mengalami penolakan saat hendak melahirkan yang dinyatakan positif Covid-19.


“Apa bedanya RS Arian dengan RS Bob Bazaar? Selama ini RS Arian bisa dan mau menangani kasus ibu melahirkan yang dinyatakan positif Covid-19, sedangkan meraka yang melahirkan merupakan warga Lampung Selatan, lantas apa yang bisa dilakukan oleh RS kita? (Bob Bazaar).”ketus Agus.


Harusnya pihak RS Bob Bazaar, secepatnya menyiapkan ruangan bagi ibu hamil yang akan melahirkan yang dinyatakan positif Covid-19.


“Karena kejadian ini bukan hanya dialami oleh ibu Martini yang hampir kehilangan anaknya bahkan nyawa nya juga di pertaruhkan saat hendak melahirkan. Alhamdulillah semaunya selamat setelah mendapatkan penanganan oleh pihak RS Arian Raya pada 18 Juli 2021 lalu.”paparnya.


Agus berharap kejadian yang dialami Martini (35) warga dusun Rancasadang Desa Banjarsuri Kecamatan Sidomulyo itu jangan sempai terulang, namun belum lama ini kejadian yang sama juga di alami Karmila (32) warga dusun Ponorogo Desa Sidorejo Kecamatan Sidomulyo. Ia ditolak 3 RS termasuk RS Bob Bazaar dengan dalih ruangan penuh tidak tersedianya oksigen.


“Saya sangat menyesal dan prihatin dengan kejadian yang dialami oleh ibu hamil yang hendak melahirkan di tengah Pandemi Covid-19, Ibu hamil yang hendak melahirkan itu butuh pertolongan dan penanganan yang ekstra,bukan hanya satu nyawa yang ia perjuangkan bahkan dua nyawa taruhannya ibu dan anak yang di kandungnya. Jangan hanya bisa mengcovidkan namun tidak ada solusi untuk menanganinya.”kata dia dengan nada kecawa terhadap pihak kesehatan khususnya RS Bob Bazaar.


Menurut Agus, Kalau RS Bob Bazaar tidak ada ruangan khusus untuk merawat ibu hamil yang hendak melahirkan dengan alasan penuh dan tidak tersedianya oksigen. Bukankah kita memiliki banyak gedung yang bisa dimanfaatkan untuk perawatan bagi ibu hamil yang hendak melahirkan yang dinyatakan reaktif Covid-19.


“Coba kita bicarakan dan duduk bersama untuk menangani permasalahan ini, jangan sampai kasus ini terjadi lagi dan makan korban hingga memperburuk citra kesehatan di Lampung Selatan ini.”pungkas wakil rakyat yang duduk di kursi wakil pimpinan I DPRD Lampung Selatan itu. (Red)