Agus Sartono Serap Keinginan Warga Desa Siringjaha


LAMSEL - Warga dari Dua Desa, Desa Siringjaha dan desa Banjarsuri Kecamatan Sidomulyo meminta pembangunan ruas Jalan Kihajar Dewantara yang menghubungkan dua Desa tersebut.


Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Desa Purwotani, Siringjaha, Rusli saat mendampingi wakil ketua I DPRD Lampung Selatan, Agus Sartono, melakukan kunjungan kerja dalam rangka Reses Ke-II masa sidang tahun 2021 di daerah pemilihan (Dapil) II yang meliputi 3 Kecamatan yakni Kecamatan Sidomulyo, Way Panji dan Kecamatan Palas, Rabu (18/8/2021)


Menurut Kepala Desa Siring Jaha, jalan tersebut merupakan satu satunya akses yang menghubungkan Desa Siringjaha-Banjarsuri,


“Pembangunan jalan tersebut sangat digadang gadang oleh semua warga, sebab jalan itu merupakan satu-satunya akses yang di lalui oleh warga beraktivitas sehari hari selain untuk menguluarkan hasil bumi jalan tersebut juga satu satunya akses menuju ke tempat pendidikan SMP Negeri 3 Sidomulyo.”ujar Rusli.


Dikatakan sejak tahun 2009 ruas jalan Kihajar Dewantara penghubung antar desa Siring Jaha-Banjarsuri, Kecamatan Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan, kondisinya rusak parah dan sangat membahayakan bagi pengguna jalan.


“Padahal ruas Jalan tersebut hanya tinggal 2,1 kilometer dari 3,2 kilometer dari panjang keseluruhan, karena pada tahun 2018 lalu tidak keseluruhan dari 3,2 kilometer di bangun hanya 1,1 kilometer yang dibangun.


“Sebenarnya pada tahun 2019 lalu jalan tersebut sudah masuk e-Plening dalam pembangunan pada tahun 2019 bahkan tahun 2020 ini juga masuk e-Plening dalam pelaksanaan pembangun. Tapi hingga saat ini belum ada realisasinya.” kata dia dihadapan wakil ketua DPRD Lampung Selatan yang didampingi kepala UPT Dinas PU-PR Kecamatan Sidomulyo, Tupon.


Kami sudah sangat lelah mengharapkan pembangunan jalan tersebut. Kalau memang pihak pemerintah tidak mau membangun dengan dana APBD, kami akan lakukan pembangunan dengan mengunakan Dana Desa (DD)


“Saya berharap dengan kehadiran bapak Agus Sartono, sebagai penyalur aspirasi dan keinginan masyarakat dapat terealisasi, Sukur-sukur di tahun depan sudah terealisasi pembangunannya.”pungkas Rusli.


Menanggapi hal tersebut Wakil Ketua I DPRD Lampung Selatan, Agus Sartono, mengatakan bakal kawal dan menjadikan e-Pokir legeslatif.


“Mudah-mudahan pembangunan jalan tersebut terealisasi di tahun depan dan tepat waktu.”kata politisi dari Fraksi PAN


Menurutnya pembangunan Jalan tersebut merupakan e-Pokir dengan kata lain hasil dari aspirasi dan usulan masyarakat saat Reses.


“Saya berharap kepada pemerintah kabupaten dapat merealisasikan pokok pokok pikiran masyarakat yang disampaikan melalui DPRD dan menjadikan catatan atau e-Pokir saat menampung aspirasi masyarakat.”ujarnya.


Agus juga mengatakan, “Jika e-Pokir para dewan tidak ada yang menjadi prioritas dalam pelaksanaan pembangunan, maka keparcayaan masyarakat akan menurun bahkan masyarakat tidak ada lagi yang percaya terhadap kerja DPRD sebagai wakil yang menyampaikan aspirasi.


“Hal itu pun akan berdampak terhadap kinerja pemerintah daerah, maka perlu adanya kerjasama dan koordinasi antara legeslatif dan eksekutif untuk dapat terlaksananya pembangunan.”pungkas Agus. (Red)